Sunday, 26 August 2012

Obat Herbal Menyembuhkan Batuk

Banyak sudah yang mempunyai anggapan kurang benar untuk batuk. Batuk bukanlah penyakit melainkan proses pertahanan tubuh manusia secara alami untuk melancarkan maupun membersihkan saluran pernafasan. Memang, batuk sangat menjengkelkan, terlebih lagi bila diderita dalam waktu yang sangat lama. Tenggorokan gatal dan seringkali susah untuk memejamkan mata.

Obat obat kimiawi di warungpun terkandang sudah tidak mempan lagi untuk melawan batuk. Ada baiknya mulai sekarang beralihlah ke alam, dengan menggunakan obat alami. Ada banyak Obat Herbal Menyembuhkan Batuk yang bisa kita dapat dari alam.

1. Rimpang Jahe (Zingebris Rhizoma)

Jahe dan sediaannya telah lama digunakan untuk pengobatan gejala flu. Efek tersebut dihubungkan dengan aktivitasnya sebagai imunomodulator. Selain itu beberapa senyawa yang terkandung di dalam Jahe dapat bermanfaat meningkatkan suhu tubuh. Uji klinis pada Jahe lebih banyak digunakan sebagai anti mual dan muntah.

2. Daun Mint (Menthae Folia)


Efek anti batuk: Sebagai ekspektoran. Minyak atsiri menstimulasi mukosa saluran pernafasan; meningkatkan atau mengencerkan sekresi lendir; memberikan rasa dingin; serta menurunkan tegangan permukaan paru-paru sehingga memperbaiki aliran udara yang masuk. Efek lain dari Daun Mint: Sebagai anti mikroba.

3. Rimpang Kencur (Kaemferaie Rhizoma)


Manfaat utama adalah mengatasi gangguan saluran pernafasan. Data efektifitas untuk gangguan pernafasan umumnya masih pada hewan coba. Penggunaan pada aromaterapi: untuk relaksasi, karminatif dan sedative. Penggunaan lain: Kosmetik di kulit. Aktifitas: Etil sinamat, asorelaksasi.

4. Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantii Fructus)


Penggunaan Jeruk Nipis untuk batuk lebih banyak dilakukan secara empiris. Manfaat kandungan Minyak atsiri: Sebagai aroma terapi pada saluran pernafasan. Manfaat kandungan Vitamin C : Dapat dihubungkan dengan aktivitasi munomodulator. Penelitian klinis saat ini untuk ekstrak terstandar (Sineprin) lebih banyak digunakan untuk mengontrol berat badan.

5. Herba Timi (Thymi Herb)


Thymi merupakan salah satu tanaman yang sudah lama digunakan sebagai antibatuk. Efek utama sebagai ekspektoran dan antis pasmodik. Aktivitas ini diduga terkait kandungan Minyak Atsiri (timol dan karvakrol), serta flavonoid. Pemberian minyak thimi secara oral dan intra muscular pada hewan coba, memperlihatkan stimulasi saluran pernapasan. Dalam uji klinik acak tersamar ganda pada 60 pasien keluhan batuk produktif. Penggunaan Sirup Thimi (3x10mL/hari) selama 5 hari, terbukti memberikan efek tidak berbeda nyata dengan bromheksin.

6. Biji Pala (Myristicae Semen)


Kandungan utama Biji Pala adalah minyak Atsiri. Penggunaan Biji Pala yang telah didukung kajian ilmiah adalah sebagai zat penenang dan karminatif. Penelitian pada hewan membuktikan Biji Pala dapat meningkatkan durasi waktu tidur.

7. Akar Manis (Glycyrrhizae Radix)



Kandungan glisirisin dalam akar manis yang melimpah sangat berguna untuk memperlancar dan membersihkan saluran pernafasan di tenggorokan. Tanaman ini juga sebagai campuran obat konvensional juga sebagai bahan utama obat batuk hitam.
(http://haxims.blogspot.com/2012/02/7-tanaman-untuk-atasi-batuk.html)

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...