Wednesday 18 April 2012

Mitos Tentang Makanan di Luar Negeri

Indonesia adalah negara yang memiliki banyak mitos tentang segala hal. Namun, Diluar negeri sana banyak sekali mitos-mitos yang kadang tidak masuk diakal tp tetap saja mereka percayai. Kali ini Fenomena aneh 2012 akan membahas Mitos Tentang Makanan di Luar Negeri yang sering terdengar.

Berikut adalah Mitos Tentang Makanan di Luar Negeri


1. Cabai, merica, dan persahabatan
Banyak yang meyakini bahwa cabai, merica,atau apapun yang pedas bisa membawa ketidakpuasan di antara pertemanan. Salah satu versinya adalah menumpahkan merica bisa menyebabkan perselisihan di antara teman. Menurut MyRecipes, ketika bekerja di dapur, menyerahkan sambal secara langsung ke seorang teman akan menyebabkan pertengkaran. Meski demikian, kesialan ini bisa dihindari dengan menempatkan sambal di bagian bawah laci dan membiarkan teman mengambilnya sendiri.

2. 13 orang makan malam bersama
Makan malam dengan jumlah 13 orang diyakini membawa kesialan. Kepercayaan ini adalah bagian dari kebudayaan Prancis. Menurut Huffington Post, terdapat kelompok sosialita Prancis yang disebut quatorziens (keempatbelas), yang menyediakan diri untuk mengisi tempat ke-14 jika sebuah makan malam ternyata dihadiri 13 orang. Franklin Delano Roosevelt juga memercayai keyakinan ini dan menolak untuk mengadakan pesta makan malam jika hanya 13 orang yang datang.

3. Pisang di kapal
Membawa pisang di atas kapal atau perahu dipandang bisa membawa kesialan. Kepercayaan ini dimulai ketika banyak nelayan meyakini bahwa kehadiran buah pisang akan membawa kesialan berupa tidak akan mendapatkan tangkapan ikan. Bahkan sebagian nelayan lain meyakini bisa mendatangkan kematian. Menurut Los Angeles Times, para nelayan masa kini juga masih meyakini hal ini. Banyak kapten kapal yang melarang awak kapalnya membawa buah berwarna kuning.

4. Garam
Bisa dibilang garam adalah jenis makanan yang paling banyak disangkutpautkan dengan sejumlah kepercayaan. Salah satunya adalah menumpahkan garam dipandang akan mendatangkan kesialan. Sementara melempar sejumput garam melalui bahu kirimu dipandang bisa menangkal kesialan. Eatocracy memberitakan bahwa melempar garam melewati bahu kiri berdasarkan mitologi bahwa setan sering duduk di bahu kiri manusia dan malaikat di bahu kanan. Jadi melempar ke sisi kiri adalah cara mengusir setan.

5. Memotong mi
Sementara mi diyakini membawa nasib baik dan hidup panjang dalam kebudayaan China, maka memotong mi membawa keyakinan sebaliknya. Menurut WishGoodLuck.com, memotong mi (terutama yang disajikan saat Tahun Baru dan pesta ulang tahun) menyebabkan sial dan memperpendek usia.

Itulah  Mitos Tentang Makanan di Luar Negeri yang bisa fenomena aneh 2012 bahas kali ini. Bagi anda yang mempercayai mitos-mitos diatas silahkan di lihat kembali kebenaran akan mitos-mitos itu.

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...