Thursday, 9 February 2012

7 Mitos Tentang Bayi

Fenomena-aneh 2012 kali ini mengamati 7 Mitos Tentang Bayi yang beredar di masyarakat. Alhasil, Fenomena-aneh 2012 sunngguh tercengang juga sedikit ketawa, Kok bisa yah mereka beranggapan seperti itu. Padahal mereka belum tentu asal muasal mios-mitos itu

Berikut 7 Mitos Tentang Bayi

7 Mitos Tentang Bayi

1. Memandikan Bayi Dengan Air Dingin Membuat Bayi Kuat

Anggapan ini sangat tidak benar. Bayi justru rentan terhadap suhu dingin. Itu sebabnya setelah lahir orangtua membedong bayinya. Air dingin dapat membuat pembakaran dan metabolisme tubuh bayi meningkat, sehingga makanan dalam tubuh bisa habis untuk mengatur suhu tubuh. Bayi bisa kehabisan tenaga dan akhirnya mudah sakit. Bayi harus dimandikan dengan air hangat. Angkat sebelum bayi kedinginan dan usahakan anak dalam keadaan hangat.

2. Bayi Haruslah di Jemur di Pagi Hari

Statement ini tidak sepenuhnya benar. Bayi memang perlu dijemur di pagi hari untuk menghangatkan tubuhnya, tetapi tidak perlu juga setiap hari. Juga, tak perlu lama-lama, cukup 10 - 15 menit saja di bawah jam delapan pagi. Terutama bila bayi anda lahir berwarna kuning. Sinar matahari pagi hari dapat menguraikan bilirubin menjadi senyawa yang larut dalam air dan akan dikeluarkan sebagai urin.

3. Memberi Susu Botol di Saat Tidur Malam Membuat Bayi Nyenyak

Ini yang konyol. Yang tidur nyenyak itu Emaknya bukan bayinya. Justru ini akan berbahaya buat si bayi. susu botol dapat mengganggu perkembangan bayi. Karena, endapan susu dapat berkumpul di bagian gusi. Selain itu, si kecil mudah terkena infeksi telinga karena susu yang diminum dapat masuk ke saluran eustachius, penghubung antara tenggorokan bagian belakang dan telinga bagian belakang. Jadi, bila harus memberikan susu botol, angkat bayi, pangku agar kepala lebih tinggi dari badannya. Setelah itu tidurkan tanpa botol

4. Bayi Harus " Mutah " Sesudah Makan

Gumoh atau mengeluarkan cairan makanan atau minuman sesudah ia makan atau menyusu, dilakukan bayi bila ia kekenyangan atau bila banyak udara terikut masuk saat ia makan atau menyusu. Gumoh juga bisa terjadi bila gurita bayi terlalu kencang mengikat tubuhnya atau, salah memposisikan anak saat makan, misalnya makan dengan posisi telentang. Bila ia tak mengalami itu, bayi pun tak selalu gumoh.

5. Wajar, Bila Bayi Berliur

Memang wajar, sebab bayi hingga usia 4 tahun aktif memproduksi air liur. Namun, bila liur bayi berlebihan, kemungkinan terjadi peradangan atau infeksi di rongga mulut. Air liur juga menjadi tanda tumbuh gigi. Jadi, bukan karena akibat ngidam tak terpenuhi.

6. Bayi Itu Boleh Ngompol

Sampai usia dua tahunan, wajar saja bila masih ngompol. Karena, kontrol air seninya belum berfungsi sempurna. Meski demikian, mengajarkan bayi buang air lebih dini lebih baik, sehingga di usia dua tahunan ia sudah bisa mengontrol kandung kemihnya. Bila sampai di atas 2 tahunan masih ngompol, waspadai kemungkinan masalah psikologis atau biologis.

7. Wajar, Bila Anak Ngempeng

Banyak yang menganggapnya demikian. Itu wajar dilakukan anak di bawah usia dua tahun. Di atas usia tersebut, anak yang kecanduan ngempeng, termasuk ngempeng dengan ibu jarinya, bisa tanda si kecil mengalami gangguan psikologis. Misalnya, anak merasa tidak aman, ketakutan, kurang perhatian, tidak percaya diri dan sebagainya. Bila anak demikian, alihkan pada kegiatan lain.

Gimana?para ibu muda?pasti dah nyadar kan 7 Mitos Tentang Bayi diatas tidak sepenuhnya benar. Ada baiknya anda mulai mengubah kebiasaan yang kurang baik bayi anda. Terima kasih telah membaca di Fenomena-aneh 2012.

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...