Siapa si yang tidak tahu semut? Binatang kecil yang selalu ada disetiap tempat, dirumah, dipantai, di gunung, dimana saja pasti ada semut. Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok, dengan perbandingan jumlah yang besar di kawasan tropis dan Ternyata diantara banyak semut, ada semut yang mematikan. Semut dikenal dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Jenis semut dibagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Satu koloni dapat menguasai dan memakai sebuah daerah luas untuk mendukung kegiatan mereka. Koloni semut kadangkala disebut superorganisme dikarenakan koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah kesatuan.
Seperti apa semut yang mematikan?
Semut Api, Semut Yang Mematikan |
Semut api menyebabkan gigitan yang paling dan kematian di antara spesies semut lain. Sekitar 20 kematian di dunia per tahun.menyengat menyebabkan terasa seperti luka bakar , sangat sakit pembengkakan dan bisa mati jika ada reaksi alergi. Ditemukan di Asia, Amerika dan Eropa.
2. Semut Penuai Merah
Salah satu semut paling beracun, tapi kurang agresif dibanding Semut Api. Hanya ditemukan di Amerika Serikat. Jika menggigit, akan bengkak di kulit dan sangat sakit. Bisa mati karena reaksi alergi.
3. Semut Penuai Kuning
nama lain adalah Maricopa Harvester Ant. Yup, tampak kecil dan tidak berbahaya. Tapi ini adalah salah satu serangga yang paling beracun. Hanya ditemukan di Arizona, Amerika Serikat. Jika digigit, reaksi tubuh sangat sakit pembengkakan. Bisa mati jika ada reaksi alergi. Satu sengatan bisa membunuh tikus dengan berat 2kg.
Yang udah punya pengalaman kegigit Semut yang mematikan pasti tahu semut-semut diatas. Buat yang belum pernah kegigit, Hati-hati jangan sampai kegigit, semut api, semut penuai merah maupun semut penuai kuning. Berbahaya!!
0 comments:
Post a Comment